Kamis, 03 September 2015

Kacamata



KACAMATA . Menatap wajah diri dengan mata sendiri kadang tak berimbang, bisa jadi terlalu berlebihan membuat angkuh merabunkan obyektifitas, disaat lain hanya keluh kesah atas keterbatasan diri. Kita butuh penilaian dari kacamata yang berbeda, kaca mata orang disekitar. Kacamata yang bukan hanya pujian melenakan tapi masukan dan kritik menyempurnakan yang membuat hati terbuka dan dada terlapang jauh dari amarah. (IWAN Wahyudi)

*) Foto Plawangan Sembalun Gunung Rinjani

Related Posts

Kacamata
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.