Kamis, 27 Agustus 2015

SEJARAH DAN FILOSOFI GERAKAN KAMMI*



“Semua ideologi yang berorientasi pada strategi revolusi, menganggap pemuda
sebagai tenaga paling revolusioner yang telah dan terjadi di seantero dunia ini”
[Fathi Yakan]


SEJARAH KELAHIRAN KAMMI
       Latar Belakang Kemunculan Umum
a)    Adanya indikator krisis yang akan mematikan potensi bangsa.
Banyak kalangan memperkirakan pemerintah tidak akan mampu berbuat banyak menghadapi situasi dan kondisi yang sangat menentukan nasib bangsa Indonesia ke depan. Pemerintah tidak mampu bertahan lama tanpa adanya terobosan terobosan baru yang mendasar.
b)    Urgensi sebuah tuntutan reformasi.  
Reformasi adalah jalan keluar yang terbaik untuk mengatasi krisis dan membangun format dari wacana politik kontemporer yang lebih baik.
c)    Adanya kepentingan umat Islam untuk segera berbuat.
Konsilidasi yang dapat dilaksanakan oleh ummat minimal  dua untuk kepentingan yaitu:
1.  Take position to save : mengambil posisi agar tidak menjadi korban keruntuhan
2.  Take position to act : berusaha menempati posisi yang paling memungkinkan untuk menjadi kekuatan alternative.

       Latar Belakang Kemunculan Khusus
1      Aksi demonstarsi dan mimbar semakin manjamur untuk menuntut kepada pemerintah agar segera melakukan perbaikan di segala bidang. Namun, masih terdapat kendala kesiapan konsepsional dan manajemen aksi yang belum terorganisir secara baik dan alternative.
2      Mahasiswa islam merupakan elemen potensial yang merupakan unsure kekuatan kampus yang paling solid dan kokoh untuk untuk memjadi basis kekuatan alternative dan oposan dalam menggelindingkan bola salju reformasi.
3      Suara ummat islam mulai terabaikan, sehingga ummat islamlah yang paling bertanggung jawab untuk menyuarakan kepentingannya. Mahasiswa islam sebagai kaum elit intelektual menjadi bagian integral yang akan mampu memoles wajah politik agar dapat menguntungkan kepentingan ummat islam.
4      Depolitisasi kampus memandulkan peran mahasiswa . kekuatan mahasiswa harus menunjukkan avant garde (kepeloporan) di antara kekuatan-kekuatan lainnya. Gerakan mahasiswa harus mencerminkan jati diri dan prestasi sebagai seorang mahasiswa . kekuatan mahasiswa harus tampil beda, lebih luas dan lebih besar lagi tanpa dibatasi lingkungan geografis di sekitar kampus saja. Gerakan mahasiswa harus senantiasa dijaga kontinuitasnya, baik kualitas, kuantitas maupun kemurniannya agar tidak mudah dieleminasi dan intimidasi. Karena dengan orisinilitasnya juga, mahasiswa mampu menjadi kekuatan oposisi yang dapat melakukan reserve atas distorsi-distorsi yang bakal terjadi.

       FSLDK X 1998
Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Nasional (FS-LDKN) X se-Indonesia adalah agenda dua tahunan yang dilakukan oleh Lembaga Dakwah Kampus dan Kerohanian Islam Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri/swasta se- Indonesia.Pada Tahun 1998 FS-LDKN diselenggarakan oleh Jamaah AR. Fachrudin Universitas Muhammadiyah Malang selama 5 hari di mulai sejak 25 hingga 29 Maret 1998. Acara ini dihadiri oleh 69 LDK yang berafiliasi dari 64 kampus (PTN-PTS) di seluruh Indonesia. Jumlah peserta keseluruhan kurang lebih 200 orang yang notabenenya para aktivis dakwah kampus.
FS-LDKN X dilaksanakan dalam kondisi Negara yang memprihatinkan di tengah terpaan krisis ekonomi sejak 1997 dan diikuti dengan krisis multi dimensi termasuk krisis moral dan kepercayaan terhadap pemerintah. Dalam Diskusi-diskusi baik formal maupun informal para peserta memiliki kerisauan dan keingin untuk berbuat guna mengambil peran dalam menyeleasikan krisis, karena mereka menyadari peran dan tanggungjawab sebagai mahasiswa dan pemuda di negeri ini.

       2 Alasan Pembentukan Wadah Aksi Mahasiswa
Kerisauan dan keterpanggilan sebagai anak bangsa untuk berbuat memperbaikan kondisi  dalam cengkraman kriris multidimensi tersebut berujung pada perlunya dibuat sebuah wadah untuk menghimpun semua potensi yang dimiliki karena tidak mungkin menyelesaikan permasaahan bangsa tanpa terorganisir dengan baik. Setidaknya ada 2 alasan perlunya dibentuk wadah aksi mahasiswa muslim :
a.  Tanggungjawab moral terhadap kondisi bangsa.
b.  Kesepakatan membentuk lembaga koordinasi mahasiswa Islam untuk merealisasikan agenda politik guna membangun kekuatan yang dapat berfungsi sebagai Peace power untuk melakukan tekanan moral terhadap pemerintah diluar lembaga LDK dan FSLDKN karena terlalu banyak yang harus ditangani oleh dua lembaga tersebut (LDK dan FSLDKN).

       Delapan orang TIM FORMATUR
Proses pembentukan wadah aksi mahasiswa muslim tersebut kemudian memuncak dengan dibentuknya Tim Formatur yang terdiri dari :
1.  Ananto Pratikno (Ketua Jama’ah AR Fachrudin Universitas Muhammadiyah Malang) Sebagai  Ketua Tim Formatur.
2.  Badaruddin (Ketua Forum Komunikasi LDK Univ. Airlangga)
3.  Andri Yunia Kusumawati (Komunikasi LDK Univ. Airlangga)
4.  Edi Chandra (DKM Al-Ghifari IPB)
5.  Faizal Sanusi (Ketua Kerohanian Islam Senat Mahasiswa UI)
6.  Febri Nur Hidayat (Ketua Bidang Hubungan Luar Lembaga Keluarga Mahasiswa Islam (GAMAIS) ITB)
7.  Muhammad Arif Rahman (Ketua Jama’ah Shalahudin UGM)
8.  Suhendra (Ketua UKM Kerohanian Islam Univ. Diponegoro)

       Deklarasi Malang
Tim Formatur  sepakat memilih Fahri Hamzah (UI) dan Haryo Setyoko (UGM) sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang di deklarasikan dengan pembacaan Deklarasi Malang pada pukul 13.00  tanggal 29 Maret 1998 bertepatan dengan 1 Dzulhijjah 1418 H.
       Kenapa Memakai nama KAMMI?
Setidaknya ada dua alas an memakai nama KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) :
1.  Sejarah Indonesia membuktikan bahwa Gerakan Kultural Indonesia adalah Islam dan terbukti berhasil (Perebutan kemerdekaan, Penutupan SDSB, Pemberantasan PKI 1966 dan lain sebaginya), ditambah dengan gerakan mahasiswa yang selalu moral force
2.  LDK adalah aktivitas masjid kampus tidak representative menggunakan label mahasiswa Indonesia tetapi Mahasiswa Muslim. Karena yang lebih representative menggunakannya adalah pertemuan SMPT (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi) se-Indonesia

       Lima  Konsekuensi memakai nama KAMMI
Memilih nama KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) tentunya tidak sembarangan tentu memiliki maksud dan konsekuensi tersendiri.
1.  KESATUAN. Kekuatan yang terorganisasi menghimpun mahasiswa muslim baik perorangan maupun lembaga yang sepakat dengan format gerakan KAMMI
2.  AKSI. Orientasi riil dan sistematis dilandasi gagasan konsepsional untuk mewujudkan masyarakat madani
3.  MAHASISWA. Aktivis KAMMI adalah mahasiswa dari berbagai strata di seluruh Indonesia
4.  MUSLIM. Mahasiswa yang komitmen pada perjuangan ke-Islaman dan kebangsaan yang jelas dan benar dan berakhlakul karimah dalan setiap aktivitasnya.
5.  INDONESIA. Dilandasi pemahaman akan realitas kemajemukan di Indonesia dan bekerja untuk kebaikan dan kemajuan bersama, rakyat, bangsa dan tanah air Indonesia.

       Makna Lambang KAMMI
Lambang KAMMI terdiri atas :
  1. Warna dasar putih
  2. Peta negara Indonesia berwarna hijau tua dengan latar belakang bola dunia berwarna biru laut
  3. Lengan tangan kanan manusia yang kekar dengan jari-jari terbuka
  4. lima kuntum bunga mawar merah yang melingkar dilengan
  5. Gradasi warna putih menuju hijau tua
  6. Tulisan “KAMMI” dengan cetak tebal berwarna hijau tua



 


Tafsir Lambang KAMMI adalah:
  1. Warna dasar putih menjelaskan kesucian perjuangan KAMMI yang dilandasi nilai-nilai tauhid.
  2. Peta negara Indonesia yang berwarna hijau melambangkan komitmen KAMMI dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bengsa Indonesia dan untuk mewujudkan masyarakat Islami di indonesia
  3. Bola dunia yang berwarna biru cerah melambangkan universalitas nilai Islam yang KAMMI dakwahkan.
  4.  Lengan tangan kanan manusia yang kekar dengan jari-jari terbuka menggambarkan komitmen perjuangan KAMMI melawan kebatilan dilakukan dengan segenap kekuatan
  5. Kuntum mawar merah menggambarkan prinsip perjuangan KAMMI yang mengedepankan nilai-nilai perdamaian
  6. Gradasi warna putih menuju hijau tua melambangkan strategi pencapaian visi KAMMI yang dilakukan secara bertahap
  7. Tulisan “KAMMI” bercetak tebal dengan warna hijau tua menjelaskan ketegasan KAMMI sebagai gerakan mahasiswa yang berasaskan Islam


FILOSOFI GERAKAN KAMMI

            Filosofi gerakan ini merupakan landasan utama dan spirit perjuangan yang menjiwai gerakan KAMMI.Dari bangunan filosofi gerakan inilah diharapkan lahirnya kader-kader KAMMI dengan kultur gerakan yang khas dan istimewa. Kekhasan ini menjadikan gerakan memiliki kekuatan bangunan integralitas internal dan aman dari bahaya eksternal yang akan merusaknya.Ciri yang melekat dari kader yang ingin dihasilkan dari filosofi gerakan ini adalah integralitas dan progresivitas kader di medan amal perjuangan Islam.

VISI
Wadah perjuangan permanen yang akan melahirkan kader-kader pemimpin dalam upaya mewujudkan bangsa dan negara Indonesia yang Islami .
            Terdapat 2 kata kunci yaitu KADER PEMIMPIN dan BANGSA DAN NEGARA INDONESIA YANG  ISLAMI.
            Masyarakat Islami atau lebih dikenal dengan masyarakat madani akan terwujud bila negara berfungsi untuk :
  1. Mengelakkan terjadinya eksploitasi antar manusia, antar kelompok dan kelas dimasyarakat.
  2. Memelihara kebebasab warganegara dan melindungi seluruh warga darin invasi asing.
  3. Menegakkan sistem keadilan sosial yang seimbang.
  4. Memberantas setiap kejahatan dan mendorong setiap kebaikan yang ada dalam masyarakat.
  5. Menjadikan negara sebagai tempat tinggal yang teduh dan mengayomi setiap warga negara dengan cara pemberlakuan hukum yang adil.
Dalam struktur dan budaya sosial yang paternalistik (kekeluargaan) seperti di Indonesia maka peran pemimpin amatlah besar. Dalam meujudkan masyarakat madani bangsa ini harus memiliki pemimpin yang AMANAH, BEKERJA KERAS  dan MAMPU MENGARAHKAN DAN MENGGERAKKAN  RAKYAT UNTUK BERJUANG BERSAMA. Amanah kepemimpinan negeri ini sesungguhnya adalah milik umat seperti termaktub dalam QS. An-Nur ayat 55 :

Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shaleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.”

MISI
1.  Membina keislaman, keimanan dan ketaqwaan mahasiswa muslim Indonesia.
2.  Menggali, mengembangkan, dan memantapkan potensi dakwah, intelektual, sosial dan politik mahasiswa.
3.  Memelopori dan memelihara komunikasi, solidaritas, kerjasama mahasiswa Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan bangsa dan negara.
4.   Mencerahkan dan meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang Robbani, madani, adil dan sejahtera.
5.  Mengembangkan kerjasama antar elemen masyarakat dengan semangat membawa kebaikan , menyebar manfaat, dan mencegah kemungkaran (amar ma’ruf nahi munkar)

PRINSIP GERAKAN
Dambaan kita adalah menjadikan negeri Indonesia ini sebagai negeri yang disebut al-Qur’an: baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafur. Kita menginginkan agar masyarakat kita diatur Allah dan mendapatkan kemelimpahan berupa kesejahteraan material dan kenikmatan spiritual. Untuk mendapatkan hal itu semua, sesuai dengan teori perubahan, maka usaha hamba-hamba-Nya untuk mencapai ke sana harus dilakukan terlebih dahulu. Jika kita berupaya, janji Allah sudah sangat jelas:
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (QS. Al-A’raf: 96)
Dalam mencapai cita-cita besar masyarakat Islami di atas, dibutuhkan sistematika ideologi yang mengerakkannya secara teratur. Sistematika Ideologi ini adalah alat bantu untuk membumikan cita-cita besar pada tataran strategis operasional. Dalam konteks gerakan, KAMMI telah memiliki ideologi sekaligus prinsip yang menjiwai gerakan di seluruh aktivitas dan kegiatannya. Dari ideologi dan prinsip gerakan inilah KAMMI meletakkan seluruh aktivitasnya secara teratur dan terencana. Sejak kelahirannya ideologi dan prinsip ini telah menjiwai budaya dan metodologi gerakan KAMMI sebelum dirumuskannya. Sehingga dalam konteks budaya gerakan, konsep karakter gerakannya dapat dirujuk dari ideologi dan prinsip yang telah dirumuskan sebagai berikut:
1.    Kemenangan Islam adalah jiwa perjuangan KAMMI
2.    Kebatilan adalah musuh Abadi KAMMI
3.    Solusi Islam adalah Tawaran Perjuangan KAMMI
4.    Perbaikan adalah Tradisi Perjuangan KAMMI
5.    Kepemimpinan Umat adalah Strategi Perjuangan KAMMI
6.    Persaudaraan adalah Watak Mu’amalah KAMMI

1.    Kemenangan Islam adalah jiwa perjuangan KAMMI
KAMMI meyakini sepenuhnya hukum (sunah) Allah SWT , sehingga kemenangan Islam adalah suatu kemestian.
QS.Al-Anbiya (21) : 105

105. Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur[973] sesudah (kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh.

[973] Yang dimaksud dengan Zabur di sini ialah seluruh kitab yang diturunkan Allah kepada nabi-nabi-Nya. sebahagian ahli tafsir mengartikan dengan kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud a.s. dengan demikian Adz Dzikr artinya adalah kitab Taurat.

QS.Al-Mujaadilah (58) :21
  
21. Allah telah menetapkan: "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang". Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa.

2.    Kebatilah adalah musuh abadi KAMMI
Kebatilan adalah penyakit yang menyengsarakan rakyat sehingga selayaknya untuk diperangi dan dimusuhi. Adalah sebuah keniscayaan bahwa setiap kebaikan akan ditentang oleh kebatilan seperti perjuangan para Rasul bahkan ditentang oleh kaumnnya sendiri dan kebatilan akan lenyap.
QS.Al-An’am (6) :112

112. Dan Demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, Yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia)[499]. Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, Maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.

[499] Maksudnya syaitan-syaitan jenis jin dan manusia berupaya menipu manusia agar tidak beriman kepada Nabi.

QS.Faathir (35) : 6
6.    Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, Maka anggaplah ia musuh(mu), karena Sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.

QS.Al-Israa’ (17) : 81

81. Dan Katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.

3.    Solusi Islam adalah tawaran perjuangan KAMMI
Hal ini menegaskan bahwa KAMMI selain sebagai kekuatan pendobrak juga sebagai kekuatan pembangun. Rasulullah SAW dengan Islam membawa manusia dari kegelapan kepada cahaya dan Islam merupakan konsepsi kehidupan bagi semua manusia dan alam semesta hingga akhir zaman. Islam adalah titik tolak, metode, jalan dan tujuan perjuangan KAMMI.
QS. Al-Anbiya (21) : 10

10. Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka Apakah kamu tiada memahaminya?

Islam dan aturan-aturan Allah SWT sebagai solusi juga merupakan pesan Allah SWT kepada Nabi Adam AS.

QS. Al-Baqarah (2) : 38 
38. Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, Maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".

Komitmen Islam sebagai solusi di iringi dengan komitmen untuk menunjukkan Islam pada diri KAMMI ditengah masyarakat, hal ini dapat dilihat dalam dua hal yaitu segi normative-konsepsional berupa pandangan politik KAMMI dan segi Aplikatif operasional berupa kepribadian gerakan para aktivisnya.




4.    Perbaikan adalah tradisi perjuangan KAMMI
      QS. Hud (11) : 88
 
88. Syu'aib berkata: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan dianugerahi-Nya aku dari pada-Nya rezki yang baik (patutkah aku menyalahi perintah-Nya)? dan aku tidak berkehendak menyalahi kamu (dengan mengerjakan) apa yang aku larang. aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali.
     
Perbaikan sebagai tradisi perjuangan bermakna bahwa KAMMI menghindari pendekatan dan tindak kekerasan dalam perjuangan KAMMI. Perbaikan juga bermakna untuk mewujudkan masyarakat madani perbaikan dimulai dari perbaikan diri sendiri, keluarga, masyarakat, pemerintah kemudian bangsa atau Negara.
Perbaikan harus berdasarkan syariat Islam yang secara kuat berupaya memelihara 5 aspek kehidupan dalam kehidupan manusia yaitu : agama, akal, jiwa, kehormatan dan harta.

5.    Kepemimpinan umat adalah strategi perjuangan KAMMI
Seperti rumusan visinya, KAMMI menempatkan kepemimpinan sebagai factor penting dalam gerak kehidupan suatu bangsa, baiknya suatu bangsa dikarenakan tampilnya pemimpin yang beriman dan beramal sholeh diantara mereka.
QS. An- Nuur (24) : 55
   
55. Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan aku. dan Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik.

Disisi lain kehancuran yang terjadi di suatu negeri lebih disebabkan oleh kedzaliman dan keburukan yang dipertontonkan para pemimpinnya.

QS. Al-An’am (6) : 123
  
123. Dan Demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyadarinya.

QS. Al-Israa’ (17) : 16

16. Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya Berlaku terhadapnya Perkataan (ketentuan kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.

Terus meluasnya dakwah dikalangan pemuda dan mahasiswa yang dilakukan oleh KAMMI merupakan gambaran prinsip perjuangan untuk melahirkan calon pemimpin masa depan yang beriman dan beramal shaleh.

6.    Persaudaraan adalah watak perjuangan KAMMI
Perbedaan manusia dari sisi bahasa, warna kulit, ras dan lain sebagainya adalah bagian dari kehendak Allah SWT pada manusia agar manusia saling mengenal.
QS. Al-Hujarat’ (49) : 13
 
13. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.

QS. Ar-Ruum (30) : 22
  
22. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.

KAMMI senantiasa menjalin hubungan dan kerjasama dengan siapapun dalam kerangka kebaikan bersama dan nilai-nilai ketaqwaan. Eksistensi kekuatan umat (Wihdat al- umah) diikat oleh persaudaraan keimanan karena Allah SWT.

QS. Al- Hujarat’ (49)  : 10

10. Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

Senantiasa membangun kesatuan umat dan menghindari perpecahan. Untuk memperjuangkan hak-hak umat dalam proses reformasi (perubahan) membangun komunikasi dengan gerakan se ideologi maupun yang berbeda.


 Iwan Wahyudi (Ketua Umum KAMMI Daerah NTB 2006-2008)


Disampaikan pada Daurah Marhalah 1 KAMMI Komisariat Univ. Mataram, 13 November 2010
 






























Related Posts

SEJARAH DAN FILOSOFI GERAKAN KAMMI*
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.