Kamis, 08 Februari 2018

BAHAGIA tanpa KARENA


Kebahagiaan yang tak pernah putus dan merasa kelelahan adalah puncak dari kebahagiaan sejati. Kebahagiaan yang didapat terus mengalir tanpa dihambat oleh lemahnya penyebab atau kelap kelipnya alasan, lahir dari dalam jiwa manusia melalui kekuatan spiritual, spiritual happiness.


Banyak diantara kita yang merasakan kebahagiaan itu hanya musiman dan datang tergantung momentum tertentu. Jika di akumulasi sekalipun frekuensi dan vokumenya jauh lebih jarang dan kecil lagi dari ketidak bahagiaan yang mendatangi dan dirasakan. Itu membuktikan bahwa manajemen kita lemah atau bahkan kita tak mengerti manajemen kebahagiaan tersebut.

Kebahagiaan sejati adalah kebahagiaan "tanpa karena". Kebahagiaan yang tidak perlu musiman atau momentum seremonial tertentu, kebahagiaan yang bukan datang dan perginya tidak bisa diprediksi. Tapi kebahagiaan yang kita bisa atur dan pahami manajemennya. Sehingga setiap saat dapat merasakannya. Kebahagiaan sejati itu akan melahirkan ketenangan, kegembiraan, kenyamanan juga ketentraman. Ia tidak seperti kebahagiaan fisik maupun kebahagiaan materi yang memiliki batas dan ukuran. Ia lahir dari kelapangan dan kedalaman jiwa yang dalam ranah agama menyebutnya kekuatan ruhani (spiritual).

Kunci dari Spiritual Happiness adalah kepasrahan pada Allah SWT atas segala macam rasa dan jenis rupa pemberian dan takdirnya, kepasrahan total. Berbeda dengan kebahagiaan yang berdasarkan ambisi dan nafsu yang bersyarat. Itupun bukan sekali dua, namun syarat berjenjang sesuai dengan karakter ambisi dan nafsu yang tak pernah merasa cukup, malah akan semakin haus saat mencapai setiap keberhasilan (kebahagiaan semu).

Al-Qur'an mewanti-wanti itu dalam QS. Al-An'am ayat 14 " Katakanlah ' Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang yang pertama kali menyerah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang musyrik'.

So mari merasakan raih bahagia "tanpa karena".

08022018 07:05 Kamar 1A5
#IWANWahyudi
#MariBerbagiMakna
#InspirasiWajahNegeri
#Komunitas_Gerimis
www.iwan-wahyudi.net

Related Posts

BAHAGIA tanpa KARENA
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.