Minggu, 04 Februari 2018

Setia itu Sederhana

13 tahun lamanya meninggal Rumah kayu yang pernah kami tinggal bermukim berlima (iwan, Basir, irwan, adi dan Yadi) selama 45 hari saat mengemban pengabdian masyarakat dari kampus. Disamping ini ada rumah dimana lima teman perempuan : Nely, Eti, Asih, Evi dan Pipit juga bermukim dalam program yang sama.
Sekelilingnya banyak berubah, ia masih tetap setia walau di uji oleh hujan dan terik. "Bagaimana kamu ingat tempat ini ?" Tanya pemilik warung sebelah tempat tadi saya singgah. "Rumah kayu itu penanda paling melekat yg tak berubah, dan wajah ibu masih seperti saat itu".

Nostalgiapun mengalir sambil "ngaso" menghilangkan penat. Banyak yang berubah dan sebagian telah pergi meninggalkan kisah dan guratan sejarah. Namun, seperti sering saya tulis "Saya selalu yakin jika Allah SWT berkehendak kita akan berjumpa kembali dengan siapa yang kita kenal dalam ketulusan jiwa. Itu hanya masalah waktu saja"

Setia itu salah satu rupanya tak mendelete memori dan melumpuhkan ingat pada momen dan pelaku sejarah hidupmu.

04012018 11:09 Bekat
#IwanWahyudi
#MariBerbagiMakna
#reHATIwan
www.iwan-wahyudi.net

Related Posts

Setia itu Sederhana
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.