Peringatan dini tsunami
beberapa saat ketika terjadi gempa itu menggegerkan semua masyarakat didaerah
setempat hingga mereka berlari mencari tempat dan bangunan tinggi untuk
menyelamatkan diri walaupun tak semuanya berujung tsunami, tapi peringatan dini
tsunami itu dicabut.
Saat pola makan tidak teratur
dan pemeriksaan awal dokter memvonis penyakit magh, kita diingatkan agar makan
teratur, makan saat perut merasakan lapar karena proses alamiah didalam lambung
kita. Warning dan kode dari dokter ini
diberikan karena ia tau apa yang terjadi kemudian jika peristiwa ini berlanjut.
Saat keasyikan lembur, berbagai
agenda yang padat menyita pikiran juga energi tentu sesekali kita merasakan
lelah dengan beberapa bagian tubuh lain memberi respon serupa, badan meriang
atau kepala pusing. Kadang kita salah mengartikan "bahwa biarkan lelah itu
lelah mengejar kelelahanmu" dengan mengabaikan kode alam yang diberikan
oleh tubuh atas eksploitasi yang tak mengenal asas beban harus setara dengan
daya tahan penopangnya. Melawan lelah yang wajar saat semua hak komponen
perlawanan itu benar-benar terpenuhi. Jika melawan hanya dengan membabi buta
maka bukan hasil positif yang didapat melainkan runtuhnya semua komponen
tersebut.
Setiap peristiwa yang akan
terjadi pasti diawali dengan tanda-tanda kedatangannya. Membaca kode dari tubuh
itu tidak rumit dan memerlukan ilmu tertentu seperti gejala alam lainnya. Jika
hak fisik tidak terpenuhi maka ia akan memberi kode pada bagian tubuh tertentu
agar hak itu segera dipenuhi. Pilihannya adalah kita harus segera mèrespon kode
jeda tersebut atau jika kita lalai maka Sang pemilik yang maha mengtahui
ciptaan-Nya memiliki cara sendiri agar kita segera memenuhi hak atas tubuh
kita.
"Jika kode jeda itu tak
mampu kau tafsir, maka Rabb Maha Tau cara menghentikanmu sejenak".
07122018 10:06 Kamar 1A5
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna
#InspirasiWajahNegeri
www.iwan-wahyudi.net
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna
#InspirasiWajahNegeri
www.iwan-wahyudi.net
Kode Jeda
4/
5
Oleh
Iwan Wahyudi Net