Suatu ketika Imam Ahmad memberi nasehat singkat pada
anaknya, Abdullah " Wahai anakku, berniatlah kamu yang baik. Karena kamu
akan selalu dalam kebaikan selama kamu punya niat baik ".
Mereka
yang memiliki kelakuan yang buruk dan merusak manusia maupun alam, niscaya akan
menuai tuah dari perbuatannya. Begitu pula sebaliknya, siapa menanam niat tulus
dalam tujuan yang akan dicapai, semesta akan senantiasa melindungi dan
mendukung. Seakan tiap kebaikan-kebaikan itu
komponen-komponen yang menyebarkan signal dan signal tersebut hanya dapat
dikenal dan terkoneksi hanya dengan kebaikan saja.
Berilah beberapa Rupiah saja ketika anda didatangi oleh pengemis
yang sangat membutuhkan, maka dengan spontan ia akan mengucapkan terimakasih
seraya mendo'akan agar anda selamat dan diberikan rejeki yang berlipat. Orang
yang sedang bahagia karena diliputi oleh ketulusan akibat ada yang membantu itu
bisa jadi yang lebih cepat dikabulkan-Nya. Saat rupiah itu berganti makanan dan
terkonversi menjadi energi yang menggerakkan sang pengemis untuk mencari rejeki
kembali serta beribadah, bukankah dengannya juga mengalir pahala untuk anda.
Saat kita telah merencanakan kebaikan dengan sebuah
niat dan tekad tulus, cenderung akan ada upaya untuk menjaga niat itu dalam rel
yang benar. Ada kekuatan niat yang senantiasa menjaga konsistensi kebaikan
sehingga ia akan menarik semua energi kebaikan disekitar yang lebih besar.
Disini terlihat mengapa ada orang apa yang di capainya melampaui ekspektasi
dalam logika pikirannya, karena Allah akan membawanya pada radius lingkaran
lebih besar, termasuk dalam hal efek hasilnya.
03012019 23:24 Kamar 1B3
#IWANwahyudi
#MariBebagiMakna
#InspirasiWajahNegeri
www.iwan-wahyudi.net
#IWANwahyudi
#MariBebagiMakna
#InspirasiWajahNegeri
www.iwan-wahyudi.net
Niat Tulus, Jalan Kebaikan Akan Mulus
4/
5
Oleh
Iwan Wahyudi Net