Kamis, 03 Januari 2019

Niat Tulus, Jalan Kebaikan Akan Mulus



Suatu ketika Imam Ahmad memberi nasehat singkat pada anaknya, Abdullah " Wahai anakku, berniatlah kamu yang baik. Karena kamu akan selalu dalam kebaikan selama kamu punya niat baik ".

Mereka yang memiliki kelakuan yang buruk dan merusak manusia maupun alam, niscaya akan menuai tuah dari perbuatannya. Begitu pula sebaliknya, siapa menanam niat tulus dalam tujuan yang akan dicapai, semesta akan senantiasa melindungi dan mendukung. Seakan tiap kebaikan-kebaikan itu komponen-komponen yang menyebarkan signal dan signal tersebut hanya dapat dikenal dan terkoneksi hanya dengan kebaikan saja.
Berilah beberapa Rupiah saja ketika anda didatangi oleh pengemis yang sangat membutuhkan, maka dengan spontan ia akan mengucapkan terimakasih seraya mendo'akan agar anda selamat dan diberikan rejeki yang berlipat. Orang yang sedang bahagia karena diliputi oleh ketulusan akibat ada yang membantu itu bisa jadi yang lebih cepat dikabulkan-Nya. Saat rupiah itu berganti makanan dan terkonversi menjadi energi yang menggerakkan sang pengemis untuk mencari rejeki kembali serta beribadah, bukankah dengannya juga mengalir pahala untuk anda.
Saat kita telah merencanakan kebaikan dengan sebuah niat dan tekad tulus, cenderung akan ada upaya untuk menjaga niat itu dalam rel yang benar. Ada kekuatan niat yang senantiasa menjaga konsistensi kebaikan sehingga ia akan menarik semua energi kebaikan disekitar yang lebih besar. Disini terlihat mengapa ada orang apa yang di capainya melampaui ekspektasi dalam logika pikirannya, karena Allah akan membawanya pada radius lingkaran lebih besar, termasuk dalam hal efek hasilnya.


Related Posts

Niat Tulus, Jalan Kebaikan Akan Mulus
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.