Sepertinya telah lama
sampai pada kita semua kisah dari jaman dimana kala itu belum ada jalan
yang diaspal, kendaraan paling elit hanya kuda dan onta, komunikasi
paling cepat hanya lewat kurir pembawa surat, senjata paling modern
belum ada senjata api, tentang seorang pemimpin yang dikala hampir semua
rakyatnya terlelap dalam gelap ia masih saja menjaring aspirasi turun
ke gang-gang sempit dan kumuh dalam gulita, jauh dari hiruk
pikuk protokoler dan pendampingan puluhan media yang live
menyiarkannnya.
Itulah kisah seorang pemimpin bernama Umar bin Khatab yang melegenda, dalam sebuah fragmen malam ia sendiri memikul dan memasakkan sendiri logistik untuk satu keluarga miskin lantaran sebelumnya ia mendengar tangisan sang anak keluarga miskin tersebut yang memacah malam hening karena kelaparan belum makan.
Ah jangan mimpi ia sahabat nabi wajarlah, itukan daerah yang dipimpin kecil tak seperti Indonesia yang luas kepulauan pula. Bro aku juga g sejauh itu mengkhayalkan diri tiba2 saat ronda malam ketemu presiden yang sedang sidak malam ala Umar terus bisa selfi bareng buat diposting disosmed. Bro khayalan dan imajinasi gue cukup sederhana, malah mungkin lo anggap lebay. Cukup saat sepertiga akhir malam kala pencuri asyik beroperasi ( nah yang ini juga biasanya karena alasan perut kerennya faktor ekonomi) para perangkat pemerintah baik sipil maupun militer melakukan sidak yang sama ala umar dimasing2 lingkungan terkecilnya (klo ada yang mau selfi saat sidak dan diupload ke sosmed sekalian tag presiden + pimpinan operasi sebagai laporan juga ga pa pa).
Kalo khayalan gue ini terwujud wah pasti tuh pemimpin klo mau nyalon lagi g perlu modal besar apalagi pake money politic dan sejenisnya segala. Ini yang gue maksud tetap melayani dalam sunyi malam, saat dinginnya gelap. Selamat menikmati sisa sepertiga akhir malam all, gue mau lanjutin ronda malam (sendirian soalnya juga, warga yang dapat jadwal sepertinya ikut larut dalam mayoritas tidur warga lain, he....he....suara terbanyak kalee). ===)I(===
#Rehatiwan
#KalemboAde
#AyoLebihBaik.
Itulah kisah seorang pemimpin bernama Umar bin Khatab yang melegenda, dalam sebuah fragmen malam ia sendiri memikul dan memasakkan sendiri logistik untuk satu keluarga miskin lantaran sebelumnya ia mendengar tangisan sang anak keluarga miskin tersebut yang memacah malam hening karena kelaparan belum makan.
Ah jangan mimpi ia sahabat nabi wajarlah, itukan daerah yang dipimpin kecil tak seperti Indonesia yang luas kepulauan pula. Bro aku juga g sejauh itu mengkhayalkan diri tiba2 saat ronda malam ketemu presiden yang sedang sidak malam ala Umar terus bisa selfi bareng buat diposting disosmed. Bro khayalan dan imajinasi gue cukup sederhana, malah mungkin lo anggap lebay. Cukup saat sepertiga akhir malam kala pencuri asyik beroperasi ( nah yang ini juga biasanya karena alasan perut kerennya faktor ekonomi) para perangkat pemerintah baik sipil maupun militer melakukan sidak yang sama ala umar dimasing2 lingkungan terkecilnya (klo ada yang mau selfi saat sidak dan diupload ke sosmed sekalian tag presiden + pimpinan operasi sebagai laporan juga ga pa pa).
Kalo khayalan gue ini terwujud wah pasti tuh pemimpin klo mau nyalon lagi g perlu modal besar apalagi pake money politic dan sejenisnya segala. Ini yang gue maksud tetap melayani dalam sunyi malam, saat dinginnya gelap. Selamat menikmati sisa sepertiga akhir malam all, gue mau lanjutin ronda malam (sendirian soalnya juga, warga yang dapat jadwal sepertinya ikut larut dalam mayoritas tidur warga lain, he....he....suara terbanyak kalee). ===)I(===
#Rehatiwan
#KalemboAde
#AyoLebihBaik.
Cordova Street Jafana Garden,
27 Januari 2016
InspirationWednesday
IWAN Wahyudi
www.iwan-wahyudi.net
TETAP MELAYANI DALAM SUNYI SEKALIPUN
4/
5
Oleh
Iwan Wahyudi Net