Rabu, 03 Februari 2016

TURUN GUNUNG




Ada waktunya kita berada dibelakang meja, tak selamanya harus berada dihadapan laptop yang menyala, atau terus sekedar menekan pipet dan tombol call handphone. Sejenak sekali-kali perlu turun lapangan. Melihat realitas yang terjadi dan membandingkannya dengan planning diatas kertas dan laporan dalam tumpukan map.


Turun lapangan bukan berarti menurunkan level jabatan, mengunjungi bawahan bukan berarti merusak gengsi, melihat realitas tak mengurangi kewibawaan. Bahkan kebalikannya, ada sisi positif yang akan menjadi instrument evaluasi lebih mendasar, ketersambungan hati dan perasaan antara kerja lapangan dengan aktivitas didalam ruangan, saling memahami dari kerja konseptor pada realitas teknis.

Turun gunung sesungguhnya sebuah jembatan penyambung antara perencanaan dengan aktivitas kerja untuk merealisasikan rencana mewujudkan kesuksesan.
03 Februari 2016

IWAN Wahyudi
#DIARiwan

Related Posts

TURUN GUNUNG
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.