"
Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Alloh telah membuat perumpamaan
kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya
(menjulang) ke langit " ( QS. Ibrahim : 24 )
Saat awal dikampus pertanian mendengar ayat ini saya terhentak, begitu dalam makna yang terasa, Tuhan memperumpamakan kalimat kebaikan dengan pohon yang merupakan bidangnya pertanian dengan berbagai keanekaragaman tanaman. Termotivasilah diri agar menjadi salah satu dari pohon-pohon tersebut dengan mengikuti berbagai proses pertumbuhan yang tak mudah, melewati berbagai musim, mengahadapi berbagai gangguan berjenis-jenis hama.
Sambil diri terus berproses tentunya dalam sebuah komunitas dan organisasi harus melakukan pewarisan dan regenerasi. Tak selamanya pewarisan itu berupa materi seperti di anut oleh banyak orang, namun pewarisan terbaik dan mahal adalah nilai. Nilai-nilai kebaikan, mempertahankan kebaikan dan menumbuh kembangkan kebaikan itu sendiri hingga tak terhingga efek kemanfaatannya bagi sesama dan semesta.
Proses menyuarakan dan merupakan kalimat kebaikan bukan hal yang mudah dan bergelimang pestapora, tapi penuh dengan peluh dan riak penat. Namun di ujung sana sebuah kepastian akan nikmat-Nya yang tak terhingga telah menanti.
Ujung Pena Cordova 03
03.51, 11/12/2016
IWAN Wahyudi
www.iwan-wahyudi.net
Saat awal dikampus pertanian mendengar ayat ini saya terhentak, begitu dalam makna yang terasa, Tuhan memperumpamakan kalimat kebaikan dengan pohon yang merupakan bidangnya pertanian dengan berbagai keanekaragaman tanaman. Termotivasilah diri agar menjadi salah satu dari pohon-pohon tersebut dengan mengikuti berbagai proses pertumbuhan yang tak mudah, melewati berbagai musim, mengahadapi berbagai gangguan berjenis-jenis hama.
Sambil diri terus berproses tentunya dalam sebuah komunitas dan organisasi harus melakukan pewarisan dan regenerasi. Tak selamanya pewarisan itu berupa materi seperti di anut oleh banyak orang, namun pewarisan terbaik dan mahal adalah nilai. Nilai-nilai kebaikan, mempertahankan kebaikan dan menumbuh kembangkan kebaikan itu sendiri hingga tak terhingga efek kemanfaatannya bagi sesama dan semesta.
Proses menyuarakan dan merupakan kalimat kebaikan bukan hal yang mudah dan bergelimang pestapora, tapi penuh dengan peluh dan riak penat. Namun di ujung sana sebuah kepastian akan nikmat-Nya yang tak terhingga telah menanti.
Ujung Pena Cordova 03
03.51, 11/12/2016
IWAN Wahyudi
www.iwan-wahyudi.net
Regenerasi Kebaikan
4/
5
Oleh
Iwan Wahyudi Net