Catatan yang Luput Tercatat

Catatan di Balik Bilik mungkin penulis labelkan sebagai tempat dimana ia merangkai kata demi kata ditengah kesibukannya mengajar di MAN 2 Kota Bima sehingga menjadi sebuah buku kumpulan Cerita dan Puisi ini. Buku setebal 108 halaman karya Maraatussoaliha ini berisi 8 cerita dan 12 Puisi dari mozaik kehidupan keseharian yang hampir semua kita pernah rasakan. Namun penulis merangkum keluputan yang penuh cinta, empati, pengorbanan, perjuangan juga kepiluan itu dalam sebuah kisah fiktif kaya pesan tanpa menggurui siapapun.

Tak banyak memang para lulusan pendidikan tinggi Sastra baik ia seorang guru maupun dosen yang dapat menulis buku diluar jurnal-jurnal ilmiahnya, dan penulis membuktikan diri sebagian diantara yang sedikit itu. Beberapa kisah dan puisi mengambil setting Dana Mbojo (Bima-NTB) sebagai bukti dibiliknya ia juga memiliki kepekaan atas apa yang menjadi kegelisahan lingkungan tempatnya tinggal.

Beragam pesan yang mendalam namun menohok ada dibuku terbitan Bukudaku Alamtara Publishing Mataram Mei 2017 ini terserak disemua kisah dan puisi dalam berbagai tema.

“ Bukanlah karena terobsesi untuk memberikan hadiah kecil ini, aku jadi terobsesi untuk terus mencari hadiah-hadiah yang disembunyikan Tuhan untukku yang kini telah kunikmati “ (Hadiah Kecil untuk Aira, Halaman 11-12)

“Menjadi Gila adalah hadiah terindah dari Tuhan sebagai bentuk pembebasan bagi jiwanya yang terpasung “ (Minah, Halaman 20)

“ ….sisakanlah cinta itu walau secuil untuk dirimu saja setidaknya dengan hal itu kau dapat melihat betapa begitu banyak cinta yang terus mengalir untukmu hingga kaupun tak perlu merasa sendiri dan kaupun tak perlu memilih pergi “ (Arti Sahabat, halaman 32)

“ Capek, Lelah, inilah resiko dari rasa yang terpendam. Jujur ini sangat menyiksa “ (Komitmen Bodoh halaman 35)

“ Ibu hanya bisa menatapku tanpa mampu berkata-kata, tatapan itu mampu meneguhkan hatiku, tatapan itu mampu membuatku terus bertahan dari kerasnya hidup, tatapan itu mampu memberiku spirit karena ku tahu tatapan itu memancarkan sejuta cinta “ ( Asa di ujung Mimpi, halaman 47-48)

Sketsa harian yang luput tercatat dari catatan kebanyakan orang seperti diatas mampu dihadirkan oleh penulis dalam pilihan kata yang menghayutkan. Tentu akan lebih banyak lagi hentakan-hentakan kalimat lain yang hanya bisa kita dapat jika membaca buku Catatan di Balik Bilik ini. Selamat Membaca.

Mataram, 3 Mei 2017

IWAN Wahyudi

www.iwan-wahyudi.net

Penulis Buku BEST SELLER Inspirasi dan Spirit Menjadi Manusia Luar Biasa