Minggu, 07 Mei 2017

Memetik Hikmah dari Bunga




Semua kita tentu mengenal Bunga. Hasil penyerbukan tumbuhan yang kemudian akan menjadi buah. Bunga tampil dengan beragam bentuk dan rupa, bervariasi warna yang mempesona siapapun yang melihatnya, juga ia mengeluarkan beragam aroma semerbak yang membuat suasana menjadi sejuk dan segar.

Sebagai manusia dan makhluk yang berpikir tentunya banyak hikmah, pelajaran dan Inspirasi yang dapat kita petik dari bunga sebagai bekal hidup kita.

Pertama, Berlapang dada dan optimis. Bunga setelah mekar maka akan layu dan rela untuk digantikan oleh generasi selanjutnya karena ia yakin generasi selanjutnya bisa lebih baik minimal sama dengannya saat berbungan dan mekar, maka harus diberi ruang untuk berekspresi.

Kedua, Menyapa siapapun. Bunga tidak memandang kondisi dan siapa saja dalam memberi dan berbagi keindahannya. Saat senang gembira ia disematkan pada sang juara atau tamu istimewa, kala bahagia ia juga mewarnai acara pesta dan pernikahan, ada waktunya dia menjadi sekuntum atau karangan bunga sebagai ungkapan duka cita, dilain waktu ia juga bisa menjadi simbol solidaritas atas kejadian-kejadian yang dialami oleh orang lain.

Ketiga, Memberi manfaat bagi sekitar. Mulai saat benih, budidaya,musim berbunga, karangan bunga, hingga mengantarkan bunga pada tujuan itu semua memerlukan manusia sebagai pekerjanya. Dari pekerjaan ini menghasilkan pendapatan dan meningkatkan nilai ekonomi. Burung, lebah dan kupu-kupu pun ikut senang menghisap madu dari bunga. Walau seburuk aroma bunga bangkai sekalipun ia bermanfaat menjadi salah satu obyek kunjungan wisata.

Keempat, Senantiasa menebar aroma wangi. Bunga selalu memberi aroma wangi dan segarnya pada siapa saja. Tak mesti ketika ia ditempatkan pada jambangan di Hotel atau di ruang istimewa, namun juga saat ditengah hutan, dipinggir pematang sawah desa atau dijalan-jalan besar kota, saat sepi maupun ramai manusia. Selalu ia menebar aromanya hingga jangka waktu kekuaatannya untuk merekah mekar.

Bunga dengan beraneka rupa bentuknya seperti manusia yang juga beragam rupa fisik dan karakter selalu membuka ruang untuk memberi dan berbagi sekecil apapun, termasuk menyiapkan regenerasi pada pelanjut estapet dimasa selanjutnya. Mari memulainya dengan hati yang berbunga agar mengeluarkan aroma semerbak bunga bagi sekeliling kita.

08052017
#KOPinspirasiWAN

IWAN Wahyudi
www.iwan-wahyudi.net

Related Posts

Memetik Hikmah dari Bunga
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.