SELAMA jatah usia kita masih ada di muka bumi, maka kita akan menemui hari-hari yang selalu mengantarkan
pada warna-warni kehidupan.
Tidak
semua orang menyambut hari dengan seru dan gembira. Sebab tak jarang sebagian
orang lebih dahulu menyambutnya dengan bermuka masam. Padahal hari yang akan dilaluinya belum disapanya dengan kehangatan sebagaimana kehangatan sang mentari di saat menyapanya.
Pertanyaannya, mengapa kita harus senantiasa menyapa, menyambut menjadikan
hari-hari kita menjadi
seru? Mengapa pula kita mesti melalui hari-hari kita dengan semangat dan mengakhirinya dengan suka
cita?
Diantara alasan utama kenapa harus menjadikan
hari kita berasa seru, pertama, setiap hari
adalah kanvas baru kehidupan. Tentunya berbeda antara hari kemarin dan hari
ini. Hari kemarin adalah bagian dari masa lalu atas semua yang telah kita
lakukan, sedang hari ini adalah lembaran baru kanvas kehidupan yang siap
menunggu goresan-goresan warna indah karya, kerja dan amal-amal terbaik—yang tentunya ingin kita isi lebih baik dibanding
yang telah kita catat di hari-hari
yang lalu.
Kedua, tiap hari
adalah ruang menambah wawasan
dan pengalaman baru. Setiap hari tentu akan diisi dengan aktifitas dan
kerja. Dalam aktifitas tersebut tentu banyak hal yang
akan kita jumpai, baik
sesuatu yang biasa dan selalu berulang sebagai kegiatan rutin (yang tentunya akan menambah kemahiran dalam hal
tersebut), atau
sesuatu yang baru, yang akan kita geluti dan ini akan menjadi pengalaman
baru yang akan semakin membuka wawasan tentang beraneka ragamnya kehidupan.
Sesuatu
yang baru, baik
berupa kesuksesan atau ketertundaan—kalau
tidak ingin disebut kegagalan—adalah
pengalaman. Pengalaman untuk menapaki langkah-langkah berikutnya atau wawasan
yang menambah khazanah
pengetahuan agar tidak kembali
menemui kegagalan di masa
yang akan datang.
Ketiga, hari baru adalah kesempatan melampaui kegagalan
dengan kesuksesan. Bisa jadi kemarin
diwarnai oleh jatuh-bangun atau kegagalan,
karena proses kesuksesan yang harus kita lalui begitu panjang waktunya. Tentunya proses-proses yang telah kita lalui
adalah tahapan yang bisa kita teruskan hari ini, hingga akhirnya sukses.
Ingin rasanya agar waktu yang terbentang hari ini dan ke depan kita jadikan sebagai kesempatan
untuk membuktikan kepada
orang lain dan dunia bahwa kita bisa
berdiri tegak dengan kalung kesuksesan diantara kegagalan yang pernah atau sudah kita lalui sebelumnya.
Keempat, hari ini adalah peluang meraih lebih banyak lagi
cinta. Hari ini adalah peluang untuk kembali dan
menambah rasa cinta kita. Manusia adalah makhluk yang membutuhkan cinta, karena itu bagian tak terpisahkan dari fitrahnya.
Cinta, yaitu upaya memperbaiki kekurangan dan kekhilafan kita selama
ini untuk semakin dekat dengan Sang Pencipta, agar semakin besar cinta yang bisa kita rasakan.
Semakin dekat dengan-Nya, maka akan semakin mudah dan bermakna kita di dunia ini.
Bisa
jadi hari-hari yang lalu kehangatan keluarga berkurang dengan padatnya
aktifitas,
sehingga sempit waktu mencurahkan cinta kepada keluarga kita.
Mari selalu mengawali hari ini dan selanjutnya dengan merengkuh
kembali kehangatan cinta dengan orang-orang tercinta. Dengan
menyapa dan mengungkapkan rasa cinta pada orang-orang yang paling
dekat dengan kehidupan kita. Dari suami, istri, anak, orang tua, paman, bibi, om, tante, saudara, sepupu,
keponakan, kerabat, hingga tetangga dan
sebagainya.
Jangan
biarkan hari-hari yang kita lalui terisi oleh kemuraman. Mengapa? Karena ia adalah hari baru atau lembaran baru
yang—mau atau tidak
mau, suka atau tidak
suka—harus kita tapaki dan diisi dengan hal-hal baik.
Walau kegagalan kerap menghiasinya, tetaplah percaya bahwa
semuanya akan menjadi serpihan mozaik indah yang akan membangun kekokohan kehidupan kita di masa
yang akan datang.
Syaratnya sederhana: kita lalui semuanya dengan jiwa
lapang dan ikhlas. Bahwa kita selalu membuka hati
dan pikiran kita agar semakin dewasa dan menerima dengan baik takdir Sang
Kuasa.
Akhirnya, selamat menyapa kehangatan hari setiap paginya
dengan senyuman terbaik,
semangat dahsyat dan
kebahagiaan tanpa batas agar
sensasi keseruan hari kita semakin terasa! []
*) Disadur
dari tulisan Menyambut Hari dengan Bahagia dalam
Buku Bestseller Inspirasi dan Spirit
Menjadi Manusia Luar Biasa.
10012017 05:12 Bukit Permai
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMAKNA
#InspirasiWajahNegeri
#KomunitasGerimis
www.inspirasiwajahnegeri
Rabu Seru
4/
5
Oleh
Iwan Wahyudi Net