Rabu, 21 Februari 2018

KEKUATAN PENA itu dari MEMBACA

Suatu ketika ada yang berkomentar di status sosmed saya yang cuma beberapa penggal kalimat tidak beraturan, "Bagaimana caranya dapat menulis seperti ini?". Saya menjawabnya dengan satu kata "Membaca". Bagi saya membaca menimbulkan banyak hal: pencerahan, motivasi, wawasan, ide dan pikiran-pikiran yang membuat kita ingin merespon/menanggapinya sesuai dengan kemampuan dan kapasitas kita.

MEMBACA, dalam hal ini tidak hanya mengeja kumpulan huruf yang menjadi himpunan kata dalam sebuah teks berupa buku dan tulisan semata. Namun, membaca dalam konteks yang lebih luas, membaca semesta yang kaya akan firman-Nya, membaca tingkah laku dan karakter manusia, membaca setiap fenomena dengan nalar logika dan kekritisan.

MERESPON, setiap ada aksi pasti ada reaksi. Setiap bacaan pasti melahirkan respon balik pembacanya sesuai dengan tingkat kapasitas dan kemampuan yang dimiliki. Merespon kembali dalam bentuk tulisan dengan bahasa sendiri (tidak perlu mengikuti gaya orang,apalagi itu berat bagi kita untuk menirunya) yang ringan dan mengalir apa adanya, tentu semua kita bisa kan? Ubah kebiasaan merespon dalam bentuk suara atau bunyi (celotehan).

Kekuatan pena seseorang terlihat dari kualitas dan kuantitas apa yang dibacanya, perbendaharaan dan pilihan kata tak luput dari teks apa yang dilahabnya. Jadi terus dan tetaplah membaca agar kekuatan penamu semakin tajam.

21022018 17:03 Kamar 1A3
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna
#InspirasiWajahNegeri
#KomunitasGerimis
www.iwan-wahyudi.net

Related Posts

KEKUATAN PENA itu dari MEMBACA
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.