Coba ingat kembali kapan terakhir
kali kita mengunjungi kediaman orang terdekat kita? Kita akan menemukan
resonansi emosi yang apa adanya, jauh dari formalitas yang membuat jarak,
mengabaikan posisi yang cenderung menjadi sekat. Begitulah makna yang Allah
berikan pada mereka yang menyambung terus ikatan silaturahim dengan saling
mengunjungi.
Diantara mereka jika kita tau adalah mereka yang tetap mendo'akan kita dalam
ketulusan tanpa menceritakan pada kita. Sebagian dari mereka rutin menanyakan
kabar kita pada orang yang lalu lalang sering didekat kita. Tak sedikit dari
mereka memberi ruang kecil hatinya spesial pada kita. Kerinduan-kerinduan tanpa
pamrih ini yang sering luput dipahami, ditangkap pesannya secara tepat, dan
dibalas dalam laku interaksi sosial.Ibarat menyeruput secangkir kopi ia harus sedikit demi sedikit agar benar-benar terasa kopinya, tak seperti minum secangkir air yang bisa tuntas dalam sekali tarikan nafas. Begitu juga cara mengeratkan kehangatan hubungan, penuh dengan kontinyuitas bukan sekali bayar tuntas dan lunas.
07072018 23:58 Kamar 1A5
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna
#InspirasiWajahNegeri
www.iwan-wahyudi.net
Memahami Kerinduan Orang Sekeliling
4/
5
Oleh
Iwan Wahyudi Net