"Membaca Buku yang ditulis oleh Saudara Iwan
Wahyudi, seakan kita diajak untuk merefleksikan kembali tentang
kehidupan. Betapa untaian kata-kata dan fenomena yang dihadirkan mampu
menyentuh ruang-ruang kesadaran kita dalam berkehidupan yang telah lama
menutup diri dari penghayatan sosial dan keagamaan. Buku ini juga
perlahan membuat pembacanya kembali berenergi (recharged)."
(DR. Hermawan Saputra, SKM, MARS. Tenaga Ahli/Peneliti Kebijakan Kesehatan dan Perumahsakitan Universitas Indonesia. Ketua Program Studi Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat UHAMKA Jakarta)
Semalam akhirnya dapat bertemu dengan sosok sahabat yang satu ini
setelah jalan panjang janjian dan atur jadwal sejak Mei yang lalu selalu
gagal. Waktu kami di Bima dan Lombok selalu tidak bisa berdamai bahkan
saat beliau bertandang ke UTS saya harus membantu bersiapan mawapres UTS
yang akan berkompetisi dilevel kompertis.
Sekelas di SMUN 1 Raba (SMAN 1 Kota Bima) sejak kelas satu hingga tamat dikelas unggulan tentu menjadi bukti bahwa perkenalan kami bukan seumur jagung atau baru kemarin sore. Dikelas atau bahkan angkatan kami beliau yang melejit cepat capaian akademiknya, bayangkan sekarang kandidat profesor termuda dari pulau Sumbawa. Keenceran otaknya sudah bisa saya baca sejak SMA dan mudah bergaul. Beliau bukan alumni SMP yang ada dikota Bima (sangat sedikit alumni SMP Kabupaten Bima yang bisa masuk ke kelas unggulan) sama dengan saya, tapi keberanian masuk ke kelas unggulan adalah bukti semangat kompetisi dan berprestasinya yang tinggi.
Jika tidak ada halangan beliau akan di tetapkan oleh KPU dalam DCT (Daftar Calon Tetap) Anggota DPR RI dari PKS daerah pemilihan Pulau Sumbawa. Pengalaman adalah guru terbaik, mungkin itu juga yang menjadi pintu pertemuan semalam. Beliau meminta saya bercerita tentang pengalaman-pengalaman (padahal pengalaman beliau lebih kental asam garamnya karena telah menaklukkan ibukota).
Selamat berjuang sahabat. "Politik bukan masalah tingginya pendidikan tapi masalah kesabaran dan daya tahan yang panjang dan kokoh" (DR.Zulkieflimansyah)
31083018 08:13 Kamar 1A5
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna
#InspirasiWajahNegeri
www.iwan-wahyudi.net
Sekelas di SMUN 1 Raba (SMAN 1 Kota Bima) sejak kelas satu hingga tamat dikelas unggulan tentu menjadi bukti bahwa perkenalan kami bukan seumur jagung atau baru kemarin sore. Dikelas atau bahkan angkatan kami beliau yang melejit cepat capaian akademiknya, bayangkan sekarang kandidat profesor termuda dari pulau Sumbawa. Keenceran otaknya sudah bisa saya baca sejak SMA dan mudah bergaul. Beliau bukan alumni SMP yang ada dikota Bima (sangat sedikit alumni SMP Kabupaten Bima yang bisa masuk ke kelas unggulan) sama dengan saya, tapi keberanian masuk ke kelas unggulan adalah bukti semangat kompetisi dan berprestasinya yang tinggi.
Jika tidak ada halangan beliau akan di tetapkan oleh KPU dalam DCT (Daftar Calon Tetap) Anggota DPR RI dari PKS daerah pemilihan Pulau Sumbawa. Pengalaman adalah guru terbaik, mungkin itu juga yang menjadi pintu pertemuan semalam. Beliau meminta saya bercerita tentang pengalaman-pengalaman (padahal pengalaman beliau lebih kental asam garamnya karena telah menaklukkan ibukota).
Selamat berjuang sahabat. "Politik bukan masalah tingginya pendidikan tapi masalah kesabaran dan daya tahan yang panjang dan kokoh" (DR.Zulkieflimansyah)
31083018 08:13 Kamar 1A5
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna
#InspirasiWajahNegeri
www.iwan-wahyudi.net
Sahabat Kelas di SMA
4/
5
Oleh
Iwan Wahyudi Net