Minggu, 03 Mei 2020

11 [WAKTU BERLAPIS-LAPIS ISTIMEWA UNTUK BERDOA YANG KADANG KITA LUPA]

“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60)

Ada seorang senior saya saat di kampus dulu. Jika berbuka puasa baik puasa sunnah maupun buka puasa bersama Ramadhan, setelah meneguk air untuk membatalkan puasa, maka ia akan sejenak beberapa menit menengadah tangan berdo'a khusyuk sekali. Hal ini bukan sekali dua saya melihat, sudah menjadi kebiasaan beliau. Suatu kesempatan saya bertanya, "Khusyuk sekali berdoanya bang? ". Lalu beliau menjelaskan. "Kadang saat berbuka kita sibuk memilih dan mencicipi makanan, namun sering lupa saat berbuka adalah waktu mustajab untuk berdo'a. Selain itu waktu tersebut ada berlapis-lapis mustajabahnya do'a : saat berbuka dan waktu antara adzan dan iqomah. "
Berdo'a bisa kapan saja karena Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Namun, ada sa'at-sa'at istimewa yang Allah SWT berikan agar do'a mustajab. Do'a memiliki waktu-waktu yang mustajab. Artinya ketika berdoa di waktu tersebut akan lebih mudah dan lebih cepat terkabulkan. Diantaranya saat berbuka puasa dan waktu antara Maghrib dan Isya.
Rasulullah SAW bersabda, ”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzhalimi.” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah”. (Sunan Abu Daud, kitab Shalat 1/144 No. 521. Sunan At-Tirmidzi, bab Jamiud Da’waat 13/87. Sunan Al-Baihaqi, kitab Shalat 1/410. Dishahihkan oleh Al-Albani, kitab Tamamul Minnah hal. 139) .
Waktu-waktu istimewa dimana do'a kita mustajab banyak sekali diberikan oleh Allah SWT, namun jarang kita maksimalkan. Do'a baru sangat khusyuk sekali dan kita ulang berkali-kali saat mendapat musibah biasanya.
“Sesunguhnya Rabb kalian tabaraka wa ta’ala Maha Pemalu lagi Maha Mulia. Dia malu terhadap hamba-Nya, jika hamba tersebut menengadahkan tangan kepada-Nya, lalu kedua tangan tersebut kembali dalam keadaan hampa". (HR. Abu Daud no. 1488 dan At Tirmidzi no. 3556. Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abi Daud mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Mari optimalkan setiap waktu mustajab untuk berdoa, terutama dimana ketika waktu berlapis-lapis keistimewaan berdoa itu Allah SWT sediakan.
03052020
#IWANwahyudi
#EnergiRamadhan #MariBerbagiMakna
#InspirasiWajahNegeri
@iwanwahyudi1
@inspirasiwajahnegeri
Foto ilustrasi sumber google.com

Related Posts

11 [WAKTU BERLAPIS-LAPIS ISTIMEWA UNTUK BERDOA YANG KADANG KITA LUPA]
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.