Selasa, 05 Mei 2020

13 [TIAP KEBAIKAN AKAN MENDATANGKAN KEBAIKAN LAINNYA]

"Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula)." (QS. Ar-Rahman : 60)

Hari ini banyak sekali postingan di media sosial dan berita online tentang wafatnya musisi Didi Kempot. Saya tidak terlalu mengenal beliau, mungkin karena genre musiknya. Yang saya ingat lagu stasiun balapan sangat identik dengannya. Namun, bukan itu sebenarnya yang mengagetkan saya, tapi bagaimana almarhum dalam kegiatan konser kemanusiaan ditengah wabah covid-19 dapat mengumpulkan donasi lebih dari tujuh miliyar rupiah. Bisa kita bayangkan bedanya konser dalam kondisi biasa dengan konser tanpa pengumpulan massa dalam kondisi hari-hari wabah saat ini.
Sahabat, manusia akan dikenal dengan karyanya terutama kebaikan yang dilakukannya. Kebaikan laksana mata air yang akan mengalirkan air hingga berlipat lipat bukan hanya didunia saja, namun hingga akhirat kelak. Kebaikan sekecil apapun akan mendapatkan balasan kebaikan pula, baik langsung saat ini atau diwaktu-waktu yang akan datang. Bisa jadi kebaikan tersebut tidak dibalas langsung oleh orang yang kita bantu, tapi melalui jalan lain yang tak disangka-sangka.
Imam Ahmad bin Hanbal dari Ibnu ‘Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkannya dari Rabb-nya (hadits qudsi).
“Sesungguhnya Rabb kalian ‘Azza wa Jalla adalah Maha Penyayang. Barangsiapa yang berniat melakukan kebaikan, meskipun belum mengerjakannya maka dicatat baginya sebagai satu kebaikan. Jika ia melakukannya, maka dicatat baginya sepuluh hingga tujuh ratus kebaikan, bahkan hingga berkali-kali lipat yang banyak. Sebaliknya, barangsiapa yang berniat melakukan keburukan namun ia tidak melakukannya maka dicatat untuknya sebagai satu kebaikan, atau Allah ‘Azza wa Jalla akan menghapuskannya. Tidak ada yang binasa di hadapan Allah kecuali orang yang binasa.”
Hadits ini diriwayatkan juga oleh al-Bukhari, Muslim dan an-Nasa-i.
Kebaikan itu banyak bentuknya, tidak semata berbentuk harta atau materi. Ali bin Abi Thalib ra berkata, "Semua kebaikan terangkum dalam tiga kata. Pertama, pandangan. Kedua, diam. Dan ketiga, bicara. Setiap pandangan yang tidak menghasilkan ibrah (pelajaran) adalah kelalaian akal. Setiap diam yang tidak mengandung pikiran berarti kelengahan. Dan setiap bicara yang tidak mencerminkan dzikir adalah perbuatan sia-sia (lagha). Berbahagialah orang-orang yang pandangannya menambah ibrah, diamnya berarti pikir dan bicaranya mencerminkan dzikir, menangisi kesalahan-kesalahannya, dan membebaskan orang lain dari perbuatan jahatnya."
Mari isi setiap nafas kita dengan kebaikan apapun yang bisa kita lakukan.Apalagi di bulan Ramadhan yang mulia ini.

Related Posts

13 [TIAP KEBAIKAN AKAN MENDATANGKAN KEBAIKAN LAINNYA]
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.