Minggu, 09 Agustus 2015

Aksi KAMMI Berakhir Ricuh Satu Mahasiswa Luka-luka....

Mataram (Suara NTB) -Kamis Pon, 22 Maret 2007 
Aksi demo yang dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) NTB dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mataram (Unram) di DPRD NTB, Rabu (21/3) kemarin berakhir ricuh. Dalam aksi tersebut seorang mahasiswa bernama Mahfudz luka-luka di bagian belakang lehernya akibat hantaman benda keras aparat keamanan

Pantauan Suara NTB di TKP, saat itu gabungan mahasiswa berusaha menutup pintu gerbang keluar begitu mendapat informasi Gubernur NTB Drs. H. L. Serinata hendak meninggalkan Gedung DPRD NTB usai menghadiri Sidang Paripurna DPRD NTB. Upaya yang dilakukan mahasiswa dengan menutup pintu gerbang keluar dihalang-halangi aparat keamanan. Aparat keamanan gabungan kepolisian dan Satpol PP berusaha menghalangi tindakan mahasiswa dengan tetap membiarkan mobil pejabat Pemprop NTB bisa keluar dari lingkungan Kantor DPRD NTB. 
 
Sebelumnya, gabungan mahasiswa melakukan orasi di luar Gedung DPRD NTB karena saat bersamaan di DPRD NTB sedang ada Sidang Paripurna yang dihadiri Gubernur NTB dan pejabat di lingkup Pemprop NTB. Gabungan mahasiswa yang dikomandoi Ketua KAMMI NTB Iwan Wahyudi tetap memaksa masuk ke DPRD NTB. Mereka dihalangi beberapa personel aparat kepolisian dibantu beberapa tenaga pengaman di lingkup DPRD NTB. 
 
Dengan berbaris dan melihat pintu keluar DPRD NTB tidak dijaga aparat, Iwan mengkomandoi sebagian rekan-rekannya masuk melalui pintu tersebut. Sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa yang bisa masuk dengan aparat keamanan. Meski demikian, mahasiswa tersebut berhasil masuk ke areal Gedung DPRD. Akibat keterbatasan personel, aparat keamanan terpaksa menggunakan tenaga sopir-sopir kepala dinas/badan sebagai pengaman sementara, sambil menunggu datangnya personel bantuan

Tidak lama berselang, dua anggota Dewan, yakni Wakil Ketua DPRD NTB Muhammad, S.H. didampingi Drs. Ali Ahmad, S.H. datang menemui para mahasiswa. Dalam dialognya dengan mahasiswa, Muhammad berjanji akan menyampaikan langsung kepada Gubernur terkait keinginan mahasiswa  bertemu dengan Gubernur NTB secara langsung. Atas janji tersebut, mahasiswa memberikan waktu 15 menit bagi kedua anggota Dewan tersebut untuk menemui gubernur yang sedang berada di gedung DPRD NTB.

Waktu 15 menit yang diberikan mahasiswa telah habis. Tetapi baik Serinata maupun ke dua anggota Dewan tadi tidak tampak kembali menemui mahasiswa yang dari tadi menunggu di teras gedung. Seketika Ali berteriak kepada rekan-rekannya. Ia mengatakan, kalau anggota Dewan telah membohongi mereka dan Gubernur NTB Serinata tidak berada di gedung DPRD NTB. Sontak para mahasiswa yang merasa dibohongi berlari menuju pintu gerbang Gedung DPRD, menutupnya hingga terjadi insiden pemukulan terhadap salah satu mahasiswa

Sebenarnya, tujuan aksi KAMMI NTB dan BEM Unram ke DPRD NTB lebih banyak menyoroti kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK) selama masa kepemimpinannya. Mahasiswa melihat kepemimpinan SBY-JK telah gagal dalam menjalankan pemerintahan dan banyak permasalahan yang dihadapi di negara ini. Untuk itu, keberadaan Gubernur NTB sebagai wakil pemerintah pusat di daerah yang hadir di DPRD NTB dipandang tepat menyampaikan aspirasi mahasiswa ke pusat.

Tidak hanya itu, tidak beraninya Gubernur NTB Drs. H. L. Serinata menemui mahasiswa dalam aksinya, menurut Ketua KAMMI NTB Iwan Wahyudi, sebagai bentuk ketidakberanian dalam berkomitmen membangun daerah. Bahkan, mahasiswa menganggap kinerja kepemimpinan Serinata-Bonyo gagal. Pun, menurut Ketua BEM Unram, M. Ali Akbar dalam orasinya, pemerintahan Serinata-Bonyo belum pernah berkomitmen untuk memberantas korupsi yang telah banyak merugikan masyarakat NTB.

Selain itu, tegas Ali, pihaknya juga akan melaporkan tindakan represif aparat keamanan hingga menyebabkan salah satu demonstran terluka. Bahkan anggota DPRD NTB Abdul Tayib mendukung langkah mahasiswa melaporkan aparat yang bertindak represif tersebut. (bug/ham/aan)
 http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1194576000236576269#editor/target=post;postID=9086317610505252040

Related Posts

Aksi KAMMI Berakhir Ricuh Satu Mahasiswa Luka-luka....
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.