Setiap kita pasti memikul beban tidak melihat usia,
status sosial, asal bangsa, tingkat intelektualitas.
Beban bisa menguji komitmen, terpental dari tujuan awal atau kokoh tak tergoyah hingga akhir perjuangan.
Menikmati beban adalah strategi mensyukuri setiap ujian menjadi kemenangan, makin mendekatkan diri pada pemberi beban.
Beban bukan dilihat dari besar kecilnya volume tetapi diukur dari luas dan kecilnya penampang hati kita menapaki dengan ikhlas. (IWAN Wahyudi)
*) Foto Salah Satu Jalan Desa di Lombok Timur
MENIKMATI BEBAN
4/
5
Oleh
Iwan Wahyudi Net