Jika disebut satuan waktu bernama
hari, maka yang terbayang adalah rentangnya yang selama 24 jam. Setiap hari
selalu semua orang sepakat mengambil batas awalnya bermula dipagi hari. Di pagi
ini pulalah hampir bahkan semuanya aktifitas bermula, baik aktifitas bersifat
personal maupun aktifitas social manusia. Saat kelopak mata mulai membuka dan
kesadaran mulai hadir kembali, ketika tubuh bangkit dari pembaringan dan
percikan air membasahi tubuh, saat lidah dan hati mengeja kata permohonan dalam
munajat dan sujud, ketika lentik jari mulai menekan tombol ponsel menyapa
disosial media, saat suara pertama
berbunyi dengan sapaan pertama terhadap orang-orang dirumah.
Energi memulai dipagi hari adalah
potensi yang sangat sayang untuk dibuang begitu saja, setidaknya dapat kita isi
dengan :
- Mencatat rencana harian (kekuatan management/inteletual). Hal ini cukup penting karena siapa yang gagal dalam perencanaan maka ia sedang merencanakan kegagalan. Aktifitas ini akan memadukan potensi manajemen dan kekuatan pikiran. Kita akan menghitung capaian yang akan diraih dengan manajemen waktu dan target serta langkah-langkah merealisasikan perencanaan tersebut. Catatlah apa saja hal penting yang akan anda lakukan agar penyakit lupa tidak masuk disela-sela kesibukan.
- Berdo’a agar semua rencana dimudahkan (kekuatan spiritual). Memulai semua aktifitas dengan kebaikan adalah langkah awal agar kebaikan-kebaikan lainnya mengikuti setiap aktifitas tersebut. Berdo’a adalah salah satu kekuatan langkah spiritual yang diajarkan dalam setiap mengawali aktifitas. Agar setiap aktifitas baik kesuksesan maupun keberhasilan yang tertunda selalu dalam keberkahan-Nya.
- Sarapan energy fisik (kekuatan fisik). Kekuatan fisik adalah penopang dalam beraktifitas karena fisik yang lemah akan menghalangi capaian perencanaan walaupun telah didukung dengan materi dan perencanaan yang matang dan detail. Sarapan pagi adalah suplemen fisik bagi tubuh untuk bergerak sepanjang hari. Sarapan yang baik adalah yang baik dan menyehatkan bukan hanya mengejar rasa nikmat dan murah saja.
- Menyapa dengan hangat (kekuatan social). Energi positif dalam diri setiap orang harus ditebar pada lingkungan sekitar sehingga akan memberikan daya dukung balik untuk mencapai setiap tujuan. Aktifitas menyapa mungkin sepele tetapi hal tersebut akan menumbuhkan keterikatan hati dan rasa yang lebih dalam antar mereka yang berinteraksi. Taburi dengan senyuman ketika menyapa, baik menyapa secara langsung maupun melalui media social.
Kerabat bagaimana dengan pagi
anda hari ini ? belum terlambat bukan, untuk memulainya dengan mengikat semua
energy pagi sebagai bekal aktifitas sepanjang hari ini yang semoga akan
menyenangkan.
Kamis, 2 Juni 2016
IWAN Wahyudi
www.iwan-wahyudi.net
SEMUA BERMULA DI PAGI HARI, AMBIL ENERGINYA UNTUK SEPANJANG HARI
4/
5
Oleh
Iwan Wahyudi Net