Masjid Jami Al-Fatah Desa Dore Kec Palibelo Kab. Bima |
Tahun 1994 kami sekeluarga pindah dari rantauan di Bekasi
Jawa Barat ke Bima dan menetap di Desa Nata Kecamatan Palibelo ( tepatnya Dusun
Oi Saja ujung barat desa yang berbatasan langsung dengan Desa Dore ). Keluarga
kami asli Dore ( Desa pemekaran dari Desa Roi. Waktu tinggal di Nata setiap
shalat Jum’at saya ke Masjid Al Fatah ini karena jaraknya memang lebih dekat
dibanding dengan Masjid Desa Nata yang berada di tengah-tengah desa. Hal ini
berlangsung hingga 3 tahun kemudian sampai saya lulus dari SLTPN 1 Belo (
Sekarang SMPN 1 Palibelo/SMP Teke).
Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid juga menjadi
tempat sosialisasi dan rembuk warga, hal itu biasanya dilakukan setelah shalat
Jum’at dan pemberitahuan agar sejenak ba’da shalat agar tidak pulang terlebih
dahulu sa’at khotib akan naik mimbar.
Tempat Wudhu ( karena termasuk daerah yang sedikit air)
dialirkan dengan selang kecil dari mata air diatas gunung yang berada disebelah
timur masjid.
Tradisi sebelum masuknya listrik dulu untuk menandakan bahwa
hari itu hari Jum’at dan masih berlangsung hingga sekarang adalah ba’da shalat
subuh akan ditandai dengan beduk yang dipukul panjang. Hal ini agar petani yang
akan berangkat ke sawah diingatkan bahwa saat itu adalah hari Jum’at.
Saat listrik masuk kekampung ini, tempat pertama yang dialiri listrik sebagai
uji coba pemasangan adalah Masjid Jami Al-Fatah ini.
#058MasjidJamiAlFatah #MasjidtoMosque
Foto : 13 Juli 2015
Masjid Jami Al-Fatah Desa Dore Kec Palibelo Kab. Bima #MasjidtoMosque
4/
5
Oleh
Iwan Wahyudi Net