Selasa, 16 Januari 2018

Pena dan Lensa Dua Mata Saksi Yang Menembus Masa


Selasa ini bagi saya kembali mendatangi acara bedah buku, kali ini buku dengan judul SOEMBAWA, 1900-1950 Foto Sebagai Sumber Penulisan Sejarah Lokal yang dibedah langsung oleh penulisnya Yuli Andari Merdikaningtyas (Dosen Fikom UTS).


Buku memuat 36 foto yang merupakan saksi sejarah Kesultanan Soembawa dimasa silam, foto-foto ini bercerita banyak dan menjadi saksi yang tak terbantahkan akan kejadian dan peristiwa dimasa silam atas sebuah generasi dan penggal kebudayaan/peradaban suatu wilayah. Dan menuliskan foto dengan narasi yang menjelaskannya adalah aktifitas yang menjadi mata sejarah menyampaikan kisah dimasa lalu pada generasi setelahnya.

Ada dua foto yang mencuri perhatian saya karena keduanya terkait dengan Kesultanan Bima yang berada diujung timur pulau Sumbawa. PERTAMA, Foto 3 Donggovrouw met kind, Oost-Soembawa ( wanita Donggo dengan anaknya, Soembawa Timur) tahun 1918, koleksi A.W. Nieuwenhuis Sumber : KITLV Digital Image Library #26275 pada halaman 59. Donggo merupakan wilayah kesultanan Bima.

KEDUA, foto 14 foto area Istana Bala Puti yang luas dikelilingi pepohonan (halaman 97), dengan aktivitas apel pagi dihalamannya, tahun tidak diketahui. Istana Bala Puti mirip dengan Istana Kesultanan Bima (Asi Mbojo) dengan pembeda adalah bangkung (hiasan dipuncak kayu atap). Bangkung Istana Bala Puti berbentuk dua ekor kuda yang saling berhadapan sambil mengangkat kaki depannya. Istana yang kemudian dikenal dengan wisma daerah Sumbawa ini dulu adalah pusat pemerintahan Yang Mulia Dewa Masnawa Sultan Muhammad Kaharuddin III (1931-1958). Istana simbol cinta ini merupakan mas kawin Sultan dengan Ruma Paduka Bima Siti Khadijah Daeng Ante putri Sultan Muhammad Salahuddin, Sultan Bima ( 1917-1951). Bala putih dibangun pada tahun 1932-1934 dan menjadi cagar budaya.

Saat mata lensa memberikan gambaran visual dan mata pena menjelaskan dengan narasi yang apik dan jelas ia akan menjadi saksi yang akan hidup di segala masa dan melintasi berbagai jaman.

16012018 11:15 Istana Dalam Loka
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMAKNA
#InspirasiWajahNegeri

Related Posts

Pena dan Lensa Dua Mata Saksi Yang Menembus Masa
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.