Kenapa masih ada orang
yang menjual lilin atau lampu minyak di warung atau pasar perkotaan dimana
semua rumah telah terpasang listrik? Bukankah sudah ada lampu emergency yang
cenderung lebih praktis, menyala lebih terang, bebas asap, bahkan tidak rentan
terhadap bahaya kebakaran.
Lilin tau persis tidak semua orang memiki uang lebih untuk membeli lampu emergency, penjual lampu emergencypun tak sampai ke pelosok paling ujung dan terdalam tempat tinggal para langganan listrik PLN. Lampu minyak juga paham ia tak akan dipake lagi pada hotel berbintang maupun rumah mewah, asapnya juga akan merusak warna cat dinding rumah, aromanya juga akan mengganggu wangi pakaian.
Lalu apa yang membuat lilin dan lampu minyak memiliki daya tahan hingga kini? Harapan, ya harapan. Harapan bahwa tak selamanya listrik akan menyala, pasti sesekali akan ada gangguan dan pemadaman. Harapan bahwa setiap cahaya akan bertemu dengan takdirnya yang bernama kegelapan. Harapan bahwa memberi pencerahan bukan hak segelintir benda/alat semata. Tapi Harapan milik semua kebaikan yang ingin tetap eksis dan memberi manfaat pada sekitar.
16122018 21:20 Kamar 1A5
#InspirasiWajahNegeri
#MariBerbagiMakna
www.inspirasiwajahnegeri.blogspot.com
Daya Tahan
4/
5
Oleh
Iwan Wahyudi Net