Rasulullah saw bersabda, "Al-Qur'an ini adalah hidangan Allah, maka terimalah hidangan ini sekuat kemampuan kalian. Al-Qur'an ini adalah tali Allah, cahaya yang terang, obat yang bermanfa'at. Terpelihara lah orang yang berpegang teguh dengannya, dan keselamatanlah bagi yang mengikutinya. Jika akan menyimpang, maka diturunkan, tidak terputus keajaibannya, tidak lapuk karena banyak diulang. Bacalah karena Allah akan memberikan pahala bacaan kalian setiap huruf sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alih lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf. " (HR. Al-Hakim)
Sahabat, kitab suci Al Quran merupakan pedoman hidup kaum muslimin. Ia akan membawa pada kebaikan dan keselamatan baik di dunia maupun diakhirat kelak. Ia bukan hanya tumpukan lembaran kertas hiasan rak buku semata yang tak pernah dibaca, dipahami dan diamalkan. Ia juga sebuah warisan yang harus dibela saat ada yang menistanya.
Salafush shalih sangat fokus dan perhatian dalam hal tilawah Al Qur'an terutama pada bulan Ramadhan. Utsman bin Affan mengkhatamkan bacaan Al-Qur'an setiap hari di bulan Ramadhan. Imam Asy-Syafi'i bahkan mengkhatamkan Al Qur'an 60 kali selama bulan Ramadhan, di luar yang ia baca dalam shalat Tarawih. Imam Abu Hanifah juga melakukan hal yang sama. Dan tentunya banyak lagi deretan nama mereka dengan interaksinya bersama Al-Qur'an yang luar biasa.
Ali bin Abi Thalib ra pernah berkata, "Ketahuilah tidak ada kebaikan dalam ibadah kecuali dengan ilmu, tidak ada kebaikan dalam ilmu kecuali dengan pemahaman, dan tidak ada kebaikan dalam membaca Al Qur'an kecuali dengan tadabbur. " Wajar jika para sahabat dan salafush shalih dapat mengkhatamkan Al Qur'an dalam waktu singkat karena kepahaman dan pengamalannya telah begitu melekat dalam keseharian.
Lalu bagaimana dengan kita? Setidaknya jumlah tilawah kita lebih banyak dibandingkan hari biasa, pemahaman kita makin bertambah, interaksi kita kian sering dan erat juga mengamalkan isinya dalam kehidupan. Tidak hanya saat Ramadhan semata tapi hari-hari pasca Ramadhan.
05 [NASEHAT INTERAKSI KITA DENGAN AL-QUR'AN]
4/
5
Oleh
Iwan Wahyudi Net