"Jika sebuah buku hanya bermanfaat bagi penulis dan menginspirasi pembacanya itu sudah pasti dan biasa. Tapi bila buku itu bisa membuat orang yang tak ada hubungannya dapat membaca juga, sungguh amat mulia."
Mencantumkan tulisan 10% dibuku karya selama ini bukan diperuntukan untuk lipstik marketing, promo bersampul donasi, ikut-ikutan ala penulis ternama dan bestseller dan sebagainya. Tapi memang walau penulis amatir, seperti langit dan bawah tanah jumlah cetak dengan penulis tersohor, kita harus memiliki nilai yang dibawa, perjuangkan dan dibagi (tak untung sendiri).
Nilai dan misi yang dibawa selain itu berupa konten/isi tulisan tapi juga dengan "mengkapitalisasi" positif prosesnya. Mulai dari pra terbit, saat terbit dan cetak, hingga setelahnya. Walau buku kita masih kelas penerbit indi (bukan penerbit mayor yang ternama), jangan pernah kalah untuk memberi efek berbeda.
Kembali ke "Iqro" Do the Best. Ternyata banyak sekali anak-anak disekeliling kita yang belum memiliki buku Iqro sendiri saat belajar mengaji. Mereka memakainya bergantian dan tidak bisa dibawa pulang. Bahkan dibeberapa tempat harganya lebih tinggi 200% alias tiga kali lipat. Anda pasti taukan berapa harga satu buku Iqro? Sangat murah. Setara dengan dua gelas kopi shaset kaki lima atau tiga batang rokok, sama dengan sebotol teh botol sosro atau teh pucuk, setara dengan tiga kali biaya parkir motor atau 1/3 (sepertiga)harga kuaci rebo di mini market.
Kenapa Iqro?, sebelum bisa membaca Al-Qur'an anak-anak mengenal huruf dan belajar membacanya dengan buku Iqro. Setelah bisa itu, membaca Al-Qur'an yang hingga akhir hanyat pasti ada waktu walau sedikit. Kemudian mereka menghafal surat pendek dari Al-Qur'an untuk dibaca dalam shalatnya hingga akhir usia.
Rasulullah SAW. bersabda: “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Alquran) maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf.” (HR At-Tirmidzi).
Terimakasih para pembaca Do the Best. Bagi yang belum bergabung, silahkan stok Buku Do the Best masih ada.
15032023, 06:47
@inspirasiwajahnegeri
@iwanwahyudi1
[IQRO' DO THE BEST]
4/
5
Oleh
Iwan Wahyudi Net