"Taklukan kebosanan, sebelum waktu menunggu akan membunuhmu. Siasati pengharapan palsu, dengan hal lain yang membahagiakan."
Pagi
ini tiba jam 09:02, untuk rutin perawatan motor kesayangan. Di kertas
pengerjaan bengkel, estimasi pengerjaan selesai 10:29. Anggap saja satu
jam setengah. Hingga pukul 10:30 masih belum selesai dan tengok ke arah
motor masih dikerjakan oleh montir. Sudah molor satu jam. Jujur satu jam
pertama adroid pasti bisa mencuri kebosanan. Satu jam kedua konsumen
lain saya lihat sudah mulai bosan.
Hal yang sama pasti juga
pernah bahkan sering anda rasakan. Itu selalu terulang dan anda tau
sejak awal mau melakukan aktivitas yang memerlukan antri seperti di
Bank, service kendaraan, berobat ke fasilitas kesehatan atau praktek
dokter, mengurus adminstrasi diri atau lembaga, menunggu seseorang dan
sebagainya. Sadar sejak awal akan datang bosan yang biasa membunuh
kenyamanan dan tau sejak dini kepalsuan yang akan mengobrak-abrik ruang
gembira.
Saya tentu sudah tau akan kemoloran pagi ini. Maka saya
siapkan android dengan baterai full, walaupun diruang runggu ada
fasilitas charger tapi jika pengunjung rame seperti pagi ini bakal tidak
kebagian. Buku bacaan dan kertas/buku saku catatan lengkap dengan
pulpen tak ketinggalan. Saya memilih buku bertema Ramadhan, untuk
persiapan dan me-refresh- diri memasuki bulan suci yang tinggal
menghitung hari.
Satu jam pertama bisa dilewati bersama android.
Buka medsos, nonton ini itu, main game ringan, baca artikel dan
sejenisnya. Masuk jam kedua bosan sudah mulai menyerang dengan sayu.
Saya lawan dengan membaca buku yang sudah pernah saya baca dan dibeli
tujuh tahun lalu. Lewat jam kedua mulai lelah mata dan juga badan duduk
diruang tunggu. Sekarang saya siapkan jurus ketiga, menulis. Menulis
point penting buku dan ide-ide tulisan selama bulan Ramadhan nanti.
Termasuk menulis status ini.
Untungnya fasilitas ruang tunggu
menyediakan gratis air mineral gelas, kopi panas dan beberapa permen.
Ini penting sebagai senjata tambahan membunuh bosan he...he...
Bosan
itu datang dari menunggu yang lama, kelewatan dari kesepakatan apalagi
tak ada kepastian waktu. Siapkan dengan sesuatu yang dapat mengalihkan
dari jebakan menunggu ini, atau manfaat dengan dengan hal yang
bermanfaat lainnya. Anda pasti tau sendiri apa saja itu kan?.
Kecewa
itu akan menyesakan rongga dada, bila pengharapan tak sesuai dengan
kenyataan. Seperti janji politisi yang tak habis dan malah bertambah
acap kali maju kembali entah untuk periode keberapa. Siasati dengan
mengisinya dengan hal yang membahagiakan. Biarkan mereka yang sibuk
pontang-panting dan putar bolak-balik kepala menuntaskan janjinya.
Kalaupun mereka ingkar, waktu menunggu sudah kita konversi dengan
kegiatan dan target lain.
Alhamdulillah tepat jam 11:49 nama saya dipanggil kekasir setelah menunggu dan menyelesaikan postingan ini.
13032023, 11:41
#MariBerbagiMakna #reHATIwan #InspirasiWajahNegeri #IWANwahyudi
@inspirasiwajahnegeri
@iwanwahyudi1
[MEMBUNUH BOSAN]
[MEMBUNUH BOSAN]
4/
5
Oleh
Iwan Wahyudi Net