Bersua kembali dengan pak guru keren, mantan ketua asrama mahasiswa saat kuliah dulu. Lupa sudah berapa masa tak bersua, seingat saya lebih dari 5 tahunan. Pak guru Muhammad Abi Yahya yang jago kimia di SMKN 1 Bolo ini mungkin bisa kalkulasi lebih tepat angkanya.
Pagi ini sebuah ayat itu seakan baru didengar dan akrab kembali ditelinga dan mengisi kedalam dada, "Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung." (QS. Ali Imran : 200). Kunci sukses perjalanan panjang itu ternyata : kesabaran, menambah daya tahan kesabaran, tetap terus berjuang dan menyerahkan semua yang tebaik pada-Nya.
Kesabaran bukan berarti pasrah, berdiam diri menunggu. Tapi ia daya tahan perjuangan untuk terus mencoba berkali-kali walaupun kegagalan bertubi-tubi. Jika ada yang singgah kemenangan dan kesuksesan kecil, jangan sampai terperdaya menganggapnya sebagai titik akhir. Padahal ia cuma tanda koma. Dalam suasana itu kesabaran akan menjadi cermin jernih membedakan kemenangan yang menjadi kamuflase kegagalan dengan kemenangan yang sebenarnya mengabadi.
Ditelapak tangan jarak antara jari jempol dengan kelingkinglah yang paling jauh. Bisa dianggap seperti itulah kemenangan dan kesabaran letaknya dekat bahkan bersamaan dalam satu telapak., cuma kesetiaan berproseslah yang akan menakar sesiapa yang berhak meraihnya.
Semakin besar ujian dan rintangan, bertanda garis finish kemenangan dan kesuksean itu kian dekat.
12032023, 09:10
@inspirasiwajahnegeri
@iwanwahyudi
[KELINGKING DAN JEMPOL]
4/
5
Oleh
Iwan Wahyudi Net