Saya mungkin bukan orang dekat atau sering berinteraksi dengan beliau. Bisa dihitung dengan jari bertemu dengannya. Kebanyakan bertemu di kampus Universitas Teknologi Sumbawa @universitasteknologisumbawa , cuma sekali di Pandopo Gubernur (dari empat kali ke pandopo).
Beberapa kali beliau mewakili yayasan ketika rapat di kampus. Selain itu menghadiri acara dan kegiatan sosialisasi juga bermain olahraga Petanque yang memang giat beliau perkenalkan di NTB.
Diantara kenangan yang melekat ialah bila jalan berdampingan disisi Eyang Wido (begitu akrab kami panggil beliau), pasti akan menggenggam erat tangan kita. Bukan karena beliau tak kuat berjalan dan butuh penopang, karena secara fisik beliau masih kuat, energik bahkan.
Selamat jalan Eyang, Olat Maras dan kami semua menjadi saksi engkau orang baik.
Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa
05042023