Assalamu'alaikum Pagi
“Kita bisa tumbuh seperti ketenangan sebatang pohon. Menghujam ke bumi, menyapa langit dan rindang kesamping. Pelan-pelan, tak gaduh apalagi rusuh." #reHATIwan
Betapa indah perumpamaan bertumbuh yang melekat pada pepohonan. Dalam gerak sunyi dan syahdunya ia tetap bertumbuh dengan tenang dan pasti. Seakan tak peduli perhatian, puja puji bahkan cemo'ohan sekitarnya. Mungkin tak ada kambing hitam buruk yang dilabeli pada tanaman, tak seperti perumpamaan pada binatang teramat banyak dilekatkan. Kecuali pada benalu.
Akar pohon menghujam kedalam tanah dan tak menampakan diri. Tak lupa pada asalnya tumbuh bahkan kian kokoh dan terekspos vulgar. Ia tumbuh keatas seakan selalu tertaut melangit pada Sang Pencipta dengan dzikirnya yang tak bersuara. Kesekitar ia rindang dan berbagi aroma bunga juga keranuman buahnya, bahkan untuk sesiapa yang melemparnya tak pernah dibalas kecuali dengan aneka buah hasil bertumbuhnya.
Tak semua laku hidup harus dengan penampakan, cukup dengan gerak yang dirasakan.
SALAM PAGI 141
4/
5
Oleh
Iwan Wahyudi Net