Jumat, 18 September 2015

AKHLAK KEPADA SESAMA MUSLIM*



Akhlaq seorang muslim adalah upaya untuk membentuk pribadi yang memiliki pribadi matinul khuluq.
“(keadaan mereka) adalah sebagai keadaan kaum Firaun dan orang-orang yang sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat Kami; karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat keras siksa-Nya. Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: "Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahanam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya". (Qs.3:11-12)
“(Yaitu) orang-orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka," (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (Qs.3:16-17)
 
Akhlaq terhadap kaum muslimin yaitu memenuhi hak dan adab kaum muslimin. Menunaikan hak dan adab sesama muslimin merupakan ibadah kepada Allah SWT dan merupakan sebagai suatu cara mendekatkan diri kepadaNya, karena hak dan adab tersebut telah diwajibkan Allah SWT kepada kaum muslimin untuk dilaksanakan.
Hak dan adab kaum muslimin antara lain :
  1. Mengucapkan Salam
  2. Mendo’akannya waktu bersin
  3. Menengok bila sakit
  4. menyaksikan jenazahnya bila meninggal
  5. Memberi nasehat dalam hal yang Haq
  6. Mencintainya seperti mencintai diri sendiri
  7. Menolongnya bila dibutuhkan
  8. Tidak menimpakan keburukan atau sesuatu yang tidak disenangi.
  9. Tidak sombong
  10. Tidak memutuskan hubungan lebih dari 3 hari
  11. Tidak menggunjing-mengejek-memanggil dengan sebutan yang buruk.
  12. Menghormati yang tua dan menyayangi yang muda.
  13. Memaafkan salah dan menutupi aibnya.

Tiga Akhlaq Muslim

1.    Menyimpan Rahasia
            Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang dari istri-istrinya (Hafshah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafshah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (semua pembicaraan antara Hafshah dengan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafshah). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafshah dan Aisyah) lalu Hafshah bertanya: "Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab: "Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal".(Q.s 66:3)
            Sesama muslim hendaknya saling menjaga rahasia yaitu rahasia yang berkenaan dengan pribadi muslim maupun rahasia yang berkenaan dengan perjuangan Islam. Menjaga rahasia merupakan janji, dan jani harus ditepati
“Dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya.” (Qs.17:34)

2.    Menutupi Aib Orang lain
“ Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui”. (Q.s. 24:19)
            “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.” (Qs.49:12)
            Rasulullah bersabda “ Tidakalah seorang hamba menutup aib hamba lainnya, Kecuali Allah SWT menutupi keburukan dia pada hari kiamat” .

3.    Menghormati yang tua dan menyayangi yang muda
            Rasulullah Bersabda  “ Bukan golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan menyayangi yang muda dari kami”

            Hendaknya setiap muslim menerapkan akhlaq kepada sesama muslim  tersebut dalam interaksi keseharian maupun dalam beraktivitas. Penerapan akhlaq yang baik akan membawa kepada sikap dan perilaku saling memahami dan saling memaklumi yang dapat makin memperkokoh pelaksanaan amal jama’I dalam mengemban amanah dakwah.

Senin 18 April 2005

IWAN Wahyudi **

* Disampaikan dalam Kajian MT. Al-Mujahidin pada hari Senin 18 April 2005 di Mushalla Al-Mujahidin D3 Fakultas Ekonomi Universitas Mataram.
**Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mataram, Matan sekteraris LDK Baabul Hikmah Universitas Mataram.
 

Related Posts

AKHLAK KEPADA SESAMA MUSLIM*
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.