Masjid Al-Hidayah DPRD Provinsi NTB
Kota Mataram
Saat maraknya aksi demonstrasi mahasiswa menuntut perbaikan
kesejahteraan rakyat dan menolak divestasi asset nasional Indosat medio 2001,
di Mataram aksi tersebut juga marak dan saya ikut bagian diantaranya. Aksi
berlangsung hingga menjelang sore, otomatis saat “menitip” aspirasi tuntutan
rakyat pada legislator di gedung DPRD Provinsi NTB memasuki waktu Dzuhur. Kami
menunaikan shalat Dzuhur bersama aparat
keamanan dimushalla sebelah utara gedung utama DPRD Provinsi NTB jalan Udayana
baru kemudian aksi dilanjutkan kembali. Saat itulah pertama kali saya
menyambangi mushalla ini.
Interaksi dengan mushalla ini terputus cukup lama hingga
akhirnya pada tahun 2009 saat diminta menjadi staff salah seorang legislator
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bapak H. SJP saya mulai membersamainya
kembali. Hingga tahun 2013 saya belum tau secara pasti nama mushalla ini,
begitu pula saat menanyakannya pada staff sekwan mereka hanya menyebutkan
namanya adalah Mushalla DPRD NTB aja.
Setelah sekitar tahun 2013 masjid baru dikompleks Gedung
DPRD Provinsi NTB digunakan, letaknya disebelah timur parkiran utara Gedung
Utama Legislator Udayana (Sebelah timur mushalla lama yang sekarang digunakan
menjadi Ruang Perpustakaan DPRD NTB). Masjid baru itu diberi nama “ Masjid
Al-Hidayah” seperti apa yang terpampang dibagian Timur bagunan masjid tersebut.
Mushalla lama memang bangunannnya kurang representative
dengan tempat wudhu yang minim dan tak jarang airnya kecil jika dipakai
bersamaan dengan kamar kecilnya. Di Masjid Al-Hidayah, Alhamdulillah bangunan
cukup besar dan sarana penunjang (tempat wudhu dan kamar kecil) cukup nyaman,
jangan dibilang tempat parkiran cukup aman karena menyatu dengan parkiran DPRD
NTB disebelah Utara.
Bagi saya setiap waktu shalat adalah salah satu parameter
penilaian karakter bagi pegawai maupun para legislator yang menunaikan shalat
di Mushalla/Masjid ini.
Biasanya tak jarang masyarakat sulit bertemu langsung dengan
wakilnya, apalagi dengan agenda-agenda sidang maupun kunjungan para anggota
dewan yang selalu ada, kecuali jika sudah janjian terlebih dahulu.
Bagi Masyarakat atau konstituen yang ingin bertemu dengan
legislator Fraksi PKS cukup mudah, tanpa harus mengganggu agenda mereka atau
membuat janji terlebih dahulu. Cukup saat waktu shalat (adzan berkumandang)
silahkan merapat untuk shalat berjama’ah dimasjid DPRD ini, kita akan melihat
diantara shaff shalat aka nada legislator FPKS walaupun pada saat yang
bersamaan berlangsung agenda sidang atau rapat. Bada shalat anda bisa langsung
berinteraksi dan menyampaikan aspirasi ke mereka sebelum melanjutkan agenda
siding atau rapat lagi.
#044MasjidAlHidayah
#MasjidtoMosque
Masjid Al-Hidayah DPRD Provinsi NTB Kota Mataram #MasjidtoMosque
4/
5
Oleh
Iwan Wahyudi Net